Sunday 2 December 2012

Cara Install WordPress Di 000Webhost

Install WordPress Di 000Webhost

 
Mungkin inilah yang ingin saya katakan, karena lumayan senangnya telah berhasil uji coba bikin blog di WordPress pake domain gratisan dari Co.Cc trus pake hosting gratisan juga dari 000webhost dengan bantuan File Zilla yang berfungsi sebagai File Transfer Protocol (FTP) menggantikan fungsi dari Fantastico Autoinstaller untuk melakukan transfer script WordPress dari localhost ke hosting gratisan di 000webhost.

Pada tutorial sebelumnya tentang install wordpress di pc yang dapat digunakan secara offline. Kini saya ingin memenuhi janji agar blog kesayangan sobat itu dapat diakses dari seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, perlu melakukan upload script WordPress ke sebuah server atau hosting. Okay inilah tutorialnya SELAMAT MENCOBA.

Tahap-tahap Instalasi WordPress Di 000Webhost Dengan File Zilla :

1. Silahkan buat domain dan hosting yang gratisan dulu, selanjutnya perlu cari script WordPress juga karena diperlukan nantinya, download script WordPress dari sumbernya langsung di http://wordpress.ord/latest.zip. Terakhir download FileZilla_3.3.2_win32-setup.exe atau FileZilla_3.3.2_win32.zip untuk system Windows, tapi kalau sobat pake system lainnya misalnya Linux bisa didownload di sini.
2. Domain yang sudah didaftarkan di co.cc lalu di-hosting ke 000webhost, seperti gambar di bawah ini :




isikan kotak “I want to host my own domain” dengan domain sobat yang sudah didaftar tanpa mengetikan “http://www.”

selanjutnya kosongkan kotak isian berikutnya, dan isikan password sobat, kemudian klik “Setup New Account”.

Selanjutnya sobat cek email yang dikirimkan oleh 000webhost, pada email sobat tersebut berisikan tentang perincian hosting sobat. Seperti ns01.000webhost.com dan ns02.000webhost.com.

Kemudian nama-nama tersebut untuk diisikan saat men-setup domain dengan pilihan Name Server, seperti gambar di bawah ini:



Kalau sudah punya domain, hosting, script wordpress, dan File Zilla yang sudah siap pakai, lalu Login ke account 000Webhost.com sobat dan aktifkan CPanel dengan cara meng-klik “Go to CPanel”



setelah itu cari seperti gambar di bawah ini :



dan klik logo MySQL untuk membuat MySQL database. Selanjutnya akan tampil gambar seperti di bawah ini.



#

Lalu isikan masing-masing kotak yang kosong, untuk isian kotak MySQL database name dan MySQL user name harus sama persis, kemudian isikan password dan klik “Create Database”.

Dan sobat akan mendapatkan informasi tentang mysql_host, mysql_database, mysql_user, dan mysql_password. Yang akan sobat gunakan nanti untuk diisikan pada file “wp-config.php”
# Setelah FileZilla terinstall, sobat aktifkan dan masukan sever name (mesin), username (nama pengguna), password (kata kunci) dan pada kotak port isi angka 21 lalu klik tombol “Koneksi Cepat”. Setelah koneksi FTP File Zilla dan hosting 000webhost berhasil lalu klik dulu “Public_html”, seperti gambar berikut:



Keterangan:
server name, username, password yang diisikan di atas sobat dapatkan dari 000bwehost, yang dapat dilihat pada kotak informasi tentang hosting sobat, seperti pada gambar di bawah ini:



# Langkah selanjutnya adalah meng-upload script WordPress yang sobat download tadi ke 000Webhost.com, cara upload di sini saya kenalkan lewat FTP (File Transfer Protocol) eksternal FileZilla (screenshotnya seperti gambar di butir 4). Setelah proses upload script WordPress berhasil yang mungkin memakan waktu sekitar 15 menit tergantung dari kecepatan koneksi internet sobat.Catatan: untuk proses upload dari FTP File Zilla ke hosting (000webhost) semudah sobat memindahkan file-file dengan menggunakan Windows Explorer, jadi sobat jangan khawatir untuk tidak bisa melakukannya.
# Setelah script WordPress selesai di-upload ke root direktori atau public_html sobat, maka sobat harus melakukan sedikit perubahan pada file configurasi Wordpess atau wp-config.php. Masuk ke 000Webhost.com 



# Setelah itu edit wp-config.php dengan memasukan database name (mysql_name), database user (mysql_user), database host (mysql_host), dan database password seperti yang sobat masukan saat membuat database di MySQL tadi lalu disimpan kembali. Seperti di bawah ini script wp-config.php yang akan diedit.

// ** MySQL settings – You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define(’DB_NAME’, ‘putyourdbnamehere’);

/** MySQL database username */
define(’DB_USER’, ‘usernamehere’);

/** MySQL database password */
define(’DB_PASSWORD’, ‘yourpasswordhere’);

/** MySQL hostname */
define(’DB_HOST’, ‘localhost’);

# Setelah itu delete file “default.php” di public_html agar tampilan WordPress sobat yang muncul, bukan tampilan default 000Webhost.
# Kemudian, klik nama domain sobat di hosting 000webhost atau buka di browser dengan mengetikkan, misalnya www.domainsobat.com yg sobat pilih saat daftar di 000Webhost. Isi dengan judul blog sobat dan email. Lalu klik “Install WordPress”.
# Setelah itu akan muncul tampilan baru, yg memberi info tentang Account sobat untuk login ke blog WordPress, seperti Admin, dan password random.



# Login ke blog WordPress sobat lalu ganti passwordnya dengan yg lebih mudah dingat. SELESAI

source

Unable to create directory+Is its parent directory writable by the server?


Most often when you change your host and move your wordpress blog from one host to another, there are many small things that may create problems and may not make the moving experiance a pleasure. One of such problems is that you can not upload your image in your posts. Here is the error that you may receive:

Unable to create directory /xyz/public_html/wp-content/uploads/2009/05. Is its parent directory writable by the server?

What does this error actually mean? It means either the above given path is not correct where the server wants to write the image OR the server itself does not have the permissions (CHMOD) to upload your image?

Now first see if you have the correct path provided for the upload of content. Login to Wp-admin, click on Settings and then choose Miscellaneous option from the left menu



Now if you have corrected the path but still it is showing the problem you may consider revising permissions from any FTP client. Right click on Wp-content folder and then select ‘Properties/CHMOD’. You shall see the following window:



Make sure that you assign 755 as the permission value. Remember not to ever give 777 value as that has its own security risks. Once you save these settings, it should certainly work. Share your experience with us after solving the issue Smile

source


Setting email di webhost


adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Saya asumsikan bahwa anda sudah mempunyai akun di 000webhost dan domain nya terserah anda disarankan di co.cc.
2. Login ke 000webhost.com http://members.000webhost.com/
3. Setelah masuk ke control panel, pilih menu “Manages Account Email”
4. Setelah masuk, silahkan isi email ID misalnya jika saya masukan email ID admin, maka nanti alamat email saya adalah admin@agussumarna.co.cc. dan setelah itu masukan passwordnya. Kemudian klik tombol “create”.
5. Setelah akun email di buat, maka kembali ke control panel dengan klik menu “go back”.
6. Setelah ada di control panel, klik menu WebMail untuk memilih aplikasi web apa yang akan anda gunakan untuk membuka akun email anda tadi. Caranya klik menu “WebMail”.
7. Setelah masuk, pilih saja salah satunya misalnya SquirrelMail.

8. Maka anda akan masuk ke halaman aku email anda, disana seperti yahoo, dan gmail anda bisa mengirim, menarima, menghapus, dan menyeleksi email.
9. Dan jika anda coba mengirim email ke sumarna_agus@yahoo.com ,maka email pun akan terkirim ke alamat yang dituju.
10. Selesai.

Demikianlah tutorial mengenai setting email di hosting 000webhost, cara ini juga bisa di gunanakan untuk hosting yang lainnya. Semoga turorial ini bermanfaan untuk anda semua 

source

NB : untuk membuat sub domain pertama buat dulu database my sql baru. kemudian baru buat subdomain. setelah itu install wordpress seperti sudah dijelaskan cara instalnya di atas. pada pengeditan wp config diisi username, database serta password subdomain yang baru tersebut.


perbedaan user di Wordpress :


Tentu kita semua telah mengetahui bahwa WordPress mendukung multi user dan multi level, bukan multi level marketing lho ya :-) . Dengan WordPress, kita bisa membuat lebih dari satu user beserta mengatur level masing-masing usernya.

Pada artikel ini akan saya coba bahas secara tuntas, apa saja sih level user yang ada di WordPress, serta apa yang dimaksud dengan istilah ‘Role’ di WordPress, dan juga apa hak masing-masing level user tersebut.

Istilah ‘Role’ dalam WordPress tidak lain dan tidak bukan sama dengan istilah user level itu sendiri. Untuk melihat role apa saja yang ada di WordPress, silakan masuk ke menu USERS > ADD NEW yang ada dalam admin panel WordPress. Pada bagian bawah form tambah user tersebut, terdapat item ROLE yang di dalamnya terdapat pilihan antara lain: Subscriber, Administrator, Contributor, Author, dan Editor. Nah.. itulah beberapa jenis ROLE atau user level yang kita bisa berikan pada seorang user di WordPress.

Namun… apa saja ya hak untuk masing-masing ROLE tersebut?

OK… setelah browsing di beberapa sumber referensi di internet, akhirnya saya dapatkan juga hak masing-masing ROLE tersebut.

Administrator

Role ini memiliki kedudukan tertinggi dalam kasta WordPress. Administrator memiliki akses pada semua fitur yang ada dalam WordPress, mulai dari administrasi plugin, user, semua artikel baik yang bersifat private maupun public (berupa page maupun post), theme, dashboard, blogroll, kategori, serta file dan media yang diupload. Oya… tambahan lagi: administrator juga bisa memoderasi komentar.

Editor

Level yang kedua, atau ROLE yang kastanya di bawah Administrator adalah Editor. Adapun hak yang dimiliki oleh ROLE yang satu ini adalah melakukan administrasi semua artikel (page atau post), administrasi kategori, dan upload file/media. Nah.. jelas bahwa untuk administrasi user, plugin, theme tidak diperkenankan oleh Editor. Moderasi komentar juga bisa dilakukan oleh Editor ini.

Author

Author adalah ROLE setingkat di bawah Editor. Hak atas ROLE yang satu ini kian dibatasi, yaitu hanya berhak mengatur administrasi pada artikel yang dia posting saja (tipe post), selain itu ia juga boleh mengupload file. Untuk moderasi komentar… sayang… Author ini tidak berhak, meskipun komentarnya ada pada artikel yang dia posting. Hmm… kasihan juga ya ROLE yang satu ini, tapi masih mending karena bisa posting artikel :-)

Contributor

Nah.. kalau ROLE yang ini, haknya apa saja ya? ROLE yang levelnya di bawah Author ini hanya berhak untuk menulis artikel (tipe post) dan mengeditnya, sedangkan untuk mempublish nya tidak diperkenankan. Dalam hal ini artikel yang telah ditulis oleh Contributor harus dipublish oleh Administrator atau Editor. Artikel yang boleh dieditnya pun harus yang dia tulis sendiri.

Subscriber

Sedangkan Subscriber atau ROLE dengan level paling rendah ini, hak nya hanya sebatas membaca komentar, memberikan komentar, membaca artikel, dengan catatan bila blognya dibuat private (tidak semua orang bisa membaca artikel) oleh Administrator.
 

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management