Sunday 2 December 2012

Cara Install WordPress CPanel Tanpa Fantastico FileZilla

Tahapan install WordPress tanpa Fantastico atau FTP

Download software WordPress terbaru

Silahkan download terlebih dahulu WordPress versi terbaru. Setelah download selanjutnya ekstrak file WordPress.zip hasil download.

Setting database dan username WordPress

Sebelum kompres WordPress menjadi file zip, sekalian saya edit database dan user_db WordPress, biar di tempat hosting sudah tidak kepikiran edit file wp-config-sample.php
Silahkan buka wp-config-sample.php dalam folder WordPress. Cari kode seperti di bawah ini! Jika menggunakan Notepad++ untuk editing, terletak pada line 18-28.

/** The name of the database for WordPress */
define(‘DB_NAME’, ‘wpfahrur11‘);

/** MySQL database username */
define(‘DB_USER’, ‘wpfahrur11‘);

/** MySQL database password */
define(‘DB_PASSWORD’, ‘pasword_disini‘);

/** MySQL hostname */
define(‘DB_HOST’, ‘localhost‘);

Gantilah pada tulisan yang berwarna merah. DB_NAME dan DB_USER ini HARUS sama, tidak boleh berbeda. Password untuk database, boleh berbeda dari CPanel atau untuk blog WordPressnya nanti. Untuk MySQL hostname “localhost” bisa berbeda-beda (mungkin lho!). Saya memakai hosting di rumahweb.com dan domainhostingmurah.com isinya sama, yaitu “localhost“. Sedangkan web hosting lain bisa berbeda, karena saya pernah membaca artikelnya untuk di isi dengan nama hostingnya (contohnya untuk yang hosting di 000webhost.com), maka menjadi
(’DB_HOST’, ‘mysql6.000webhost.com’). Lebih jelasnya silahkan ditanyakan langsung ke pengelola hosting.

Setelah selesai membuat database dan usernya Worpdress, selanjutnya tutup file wp-config-sample.php
Ganti namanya (rename) menjadi wp-config.php (kata “-sample” dihapus)

Kompres WordPress menjadi 3/4 file zip

Setelah proses di atas selesai, saatnya untuk kompres WordPress menjadi 3 file zip. Tidak harus 3, tergantung kecepatan akses internet, jika benar-benar lambat, bisa dipecah menjadi 4 atau 5 file zip.

Cara install wordpress tanpa fantastico filezilla

Pada tutorial ini di bagi menjadi 3 ya. Perhatikan pada gambar, file yang diselect (warna biru) dijadikan satu kompres-an. Ukuran aslinya 880KB. Setelah di kompress menjadi file bernama wordpress.zipdengan asumsi folder wordpress tidak di rename. Untuk folder wp-admin dan wp-includes di kompres sendiri-sendiri.
Folder wp-admin (2.68MB) setelah dikompress menjadi 850KB. Folder wp-includes (4.41MB) hasil kompres zip menjadi 1.39MB.
Jadi 3 file yang diupload ke hosting dalam format zip tersebut adalah :

wordpress.zip (587 KB)
wp-includes.zip (1.39 MB)
wp-admin.zip (849 KB)

Proses di atas dilakukan jika akses internet cukup lambat, seperti di daerah saya :roll:

Sebaliknya, kalau akses internet cepat, file tidak perlu di pecah menjadi 3 bagian. Bisa saja file WordPress.zip yang asli download dari internet langsung di upload ke hosting melalui CPanel, terus diekstrak, selanjutnya edit wp-config-sample.php seperti di atas. Rename namanya menjadi wp-config.php proses upload tanpa fantastico ataupun FTP selesai.

Upload ke web hosting

Silahkan login ke CPanel, kemudian buka public_html (ingat… jangan salah menempatkan, ntar malah bingung sendiri)
Klik tombol upload. Upload 3 file yang telah dibuat dalam format zip tadi, sebaiknya satu dulu saja, tunggu sampai selesai. Baru file ke-2, setelah selesai upload file zip yang terakhir.

Ekstrak file zip

Selanjutnya silahkan ekstrak 3 file tadi. Select filenya, klik kanan pilih Extract.

Jika sudah di ekstrak, 3 file tadi bisa di hapus, agar tidak mengurangi kapasitas hosting. Atau bisa delete belakangan, setelah yakin website berbasis WordPress sukses diinstall dan berjalan dengan baik.

Setting database MySQL

Selanjutnya setting untuk membuat database. Dari halaman utama CPanel, klik MySQL Databases. Isikan nama database sama dengan yang ada di wp-config.php kemudian klik create. Dari tutorial ini dengan nama “wpfahrur11

Langkah berikutnya membuat MySQL Users – Add New User. Isi user_db sama persis dengan nama databasenya.

Add User To Database selesai

Setelah langkah-langkah di atas, kemudian delete default.php di Public_html agar tampilan WordPress yang muncul, bukan tampilan default hosting.

Langkah-langkah install WordPress tanpa Fantastico atau FTP hosting/FileZilla selesai, silahkan install WordPress. Jika ingin upload memakai FTP FileZilla silahkan googling. Berhubung saya belum pernah mencobanya maka tidak berencana membuat artikelnya, karena sudah banyak yang membahas, misalnya ini.

Konklusi: install WordPress di CPanel bisa tanpa menggunakan Fantastico Autoinstaller atau FTP (FileZilla), seperti yang sudah saya uraikan di atas. Semata-mata untuk mensiasati akses internet yang lambat. Atau karena CPanel tidak menyediakan software fantastico. Memakai FileZilla juga boleh (ga mau repot setting ini dan itu). Saya lebih suka memakai cara di atas, simpel dan bergizi :) benar-benar dapat menyesuaikan kecepatan akses internet. Untuk editing file php, css, js, html atau copy-paste artikel dari internet cobalah gunakan text editor Notepad++, banyak sekali fitur yang ditawarkan sehingga bekerja lebih nikmat deh

 

Sumber : http://fahrurrozi.com

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management